Baru-baru ini, jenis COVID-19 terbaru, yang disebut Omicron, ditemukan di Botswana, Afrika, dan diyakini sebagai varian virus paling serius hingga saat ini.Telah diberi nama “Omicron”, nama ilmiah B.1.1.529.Hal ini telah menarik perhatian global, dan banyak negara telah menutup perbatasan mereka ke wilayah terkait.
Reagen alat uji SARS-CoV-2 HymonBio berasal dari teknologi pengujian yang sangat baik, tidak terpengaruh oleh mutasi.Teknologi ini mampu mendeteksi strain Alfa, Beta, Gamma, dan Delta tanpa kegagalan selama setahun terakhir, dan telah memperoleh pengakuan dari Pusat Laboratorium Klinis Nasional, Divisi Mikrobiologi NCTR FDA AS, Yayasan NHS Rumah Sakit King's College Inggris, Departemen Kesehatan Universitas Politeknik Hong Kong, dan otoritas resmi lainnya.
Hua Tsen, salah satu pendiri dan CTO HymonBio Co., Ltd., mengatakan, “Desain teknis dari alat tes ini juga memastikan kapasitas deteksi VoC sebesar 100%.Diharapkan dapat mempertahankan sensitivitas deteksi penuh dari strain Omicron.Mohon tunggu dan lihat.”
Tammy Tan, salah satu pendiri dan CEO HymonBio Co., Ltd., menjelaskan, “Untuk menangkap seekor ular, tangkaplah tujuh inci ular itu.Dan seperti halnya virus, selama kita bisa menangkapnya, kita bisa tertular.Produk kami tidak mengubah desain intinya sejak diluncurkan.Dalam dua tahun setelahnya, tidak peduli bagaimana virus ini berubah, kita selalu bisa tepat sasaran.Saya berharap produk kami dapat membantu lebih banyak negara mendeteksi jenis mutan ini pada waktunya, mengambil tindakan efektif untuk mengendalikan penyebaran epidemi, menekan penyakit ini, dan menyelamatkan nyawa manusia yang berharga.
Waktu posting: 01 Des-2021